Portalterkini.com – Palembang – Ditengah pandemi yg masih berlangsung, kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di seluruh Indonesia terus bergerak dan secara langsung menjumpai masyarakat yg terdampak pandemi.
Sis Wati Sitinjak, Plt. Sekretaris DPD PSI Kota Palembang mengatakan , salah satu program yg diadakan adalah #RiceboxPSI. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak awal masa pandemi di Indonesia.

\” Khusus Kota Palembang, kegiatan #RiceBox PSI sudah memasuki Tahap kedua.Tahap pertama sudah dilakukan pada tanggal.09 Agustus 2021 s/d 15 Agustus 2021 di Kecamatan Sukarami, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2, Sako, Ilir Barat 1, Ilir Timur 3 dan Ilir Barat 2,\” katanya.
Aksi ini akan dilakukan selama 7 hari berturut turut di 7 Kecamatan yg berbeda serta menggandeng 7 UMKM yg berbeda pula.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
\” Tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021 s/d 02 September 2021 di Kecamatan Jakabaring, Kertapati, IT 1, IT 2, Kemuning, Kalidoni dan Alang Alang Lebar,\” tuturnya.
Ricebox dibeli dari UMKM lokal yang terdampak pandemi dimana omset penjualan mengalami penurunan.
\” Ini merupakan salah satu cara Partai Solidaritas Indonesia dalam membantu dan mendukung UMKM agar dapat terus bertahan di pandemi ini,\” bebernya
Mudah – Mudahan melalui #RiceBoxPSI ini, kedepan kita akan menjangkau lebih banyak UMKM dan manyalurkan bantuan kepada Masyarakat yang membutuhkan.
\” Meskipun PSI belum berhasil menempatkan kadernya di DPRD Kota Palembang pada pemilu 2019 lalu namun PSI tetap berkomitmen selalu hadir dan kerja untuk rakyat dengan aksi aksi nyatanya,\” pungkasnya (Ocha)