Kendari – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara membuka lomba pidato memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia), Jumat (3/12/2021).
Menurut Kajati Sultra Sarjono Turin, pembelajaran anti korupsi harus mulai ditanamkan sejak usia dini dikalangan para siswa. Ini dilakukan untuk memperkenalkan pada mereka bagaimana memberantas budaya korupsi.

\”Tindak pidana korupsi itu luar biasa bisa merusak tatanan ekonomi, budaya dan kehidupan berbangsa,\” ungkap Kajati.
Kajati berharap lomba ini tidak hanya sekedar formalitas mengetahui tentang korupsi, namun harus dimaknai dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilingkungan sekolah, sebab korupsi hampir merambah semua lini.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut baik penyelenggaraan lomba ini, sehingga meminta sekolah SD dan SMP untuk berpartisipasi meramaikannya.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
Wali kota juga berharap lomba ini bisa menjadi penyemangat bagi para siswa dalam melakukan hal-hal positif dan membangun karakter yang jujur sejak dini.
\”Harapannya dengan kegiatan ini semangat, budaya anti korupsi bisa ditanamkan sejak dini sehingga kelak nanti mereka melanjutkan estafet pemerintahan dan semua bidang sudah siap dengan mental yang baik,\” ungkapnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan pemenangnya rencananya akan ditampilkan pada peringatan hari anti korupsi tanggal 9 Desember.