PORTALTERKINI.COM – KOLTIM, Peningkatan infrastruktur jalan menjadi sangat penting dalam menjaga asa urat nadi perekonomian masyarakat, khususnya di daerah.
Hal ini tidak lepas pengawasan atau tugas dan fungsi pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan infratruktur, terkhusus pembangunan jalan.
Di titik ini, ketersediaan infrastruktur bernilai penting karena berkorelasi dengan waktu tempuh dan distribusi ongkos yang menentukan kemajuan suatu daerah.

Terkait hal itu, dalam pantauan media portalterkini.com di sosial media yakni Facebook, ditemukan sebuah postingan warga kabupaten Kolaka Timur dengan akun Facebook Sukman Salama yang mengunggah sebuah postingan hasil dokumentasi sebuah Jalan yang rusak parah di Jalan Poros Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Cantik Bak Barbie! Inilah Keseharian Kalisa Putri, Kontestan Miss Asia Indonesia 2023
Diketahui, postingan tersebut di unggah di Group KOLTIM WATCH, sekitar 2 jam yang lalu, Sabtu, 06/05/2023. Dan itu pun telah viral serta menjadi sorotan masyarakat terhadap pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
Kondisi jalan itu rusak parah dan nampak terlihat seperti kubangan kerbau yang berlumpur dan berlubang besar, bahkan membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan, serta dapat menghambat roda perputaran perekonomian masyarakat akibat jalan yang rusak parah.
Gubernur H. Herman Deru Bersama Bupati Musi Rawas Meresmikan RSUD Pangeran Muhammad Amin
Dengan adanya infrastruktur jalan yang semakin berkualitas, menunjukan daerah itu sendiri maju atau tidak.
Salah satu warga Koltim, Sukman Salama pada media ini ia mengatakan, \” harapan kami sebagai masyarakat setempat supaya ada perhatian dari pemerintah daerah agar tidak mengganggu mobilisasi hasil panen setiap musim, karena Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia tersebut merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kolaka Timur,\” Ujar Sukman Salama melalui komentarnya di Facebook, Sabtu, 06/05/2023.
Redaksi media ini, mengibaratkan negara maju dalam menata suatu wilayahnya, maka pada tahap awal yang dilakukan adalah pengembangan infrastruktur jalan. Itu bertujuan untuk membuka keterisolasian daerah sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Andal artinya pelayanan jalan yang memenuhi standar pelayanan minimal. Mandiri maksudnya adalah penggunaan materi lokal demi menuju kemandirian dalam penyediaan infrastruktur, dan berkelanjutan yang berarti penyelenggaraan jalan yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
“Namun perlu dicatat dan ketahui bersama, bahwa ketika infrastruktur jalan telah dihadirkan, itu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun masyarakat juga harus ikut berperan dalam menjaga serta merawatnya,”
2 thoughts on “Viral, Jalan Poros Desa Lere Jaya Kecamatan Lambandia Rusak Parah dan Terlihat Bak Kubangan Kerbau”
Comments are closed.