Portalterkini.com, – Sultra – Konawe – Terkait pencemaran laut yang dilakukan oleh Kapal Tongkang pengangkut Ore Nickel di sekitar bibir Pantai Morosi Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe membuat salah satu Lembaga mengecam keras dan angkat bicara.
Pasalnya, pencemaran laut yang dilakukan oleh kapal tongkang TB Buana Succes pihak Syahbandar Molawe harus bertanggungjawab. Sebab, kata La Songo, Pihak Syahbandar seharusnya tentu memperhitungkan sesuai kapasitas muatan pada tongkang tersebut sebelum berlayar.
\”pengawasan pihak Syahbandar Molawe patut dipertanyakan. Sebab, sebelum Kapal Tongkang tersebut melanjutkan kegiatan berlayarnya, tentunya ada perhitungan akan sebab akibatnya dan sesuai kapasitas muatan kapal tongkang tersebut,\” Tegas La Songo
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
Terkait hal itu, dikatakan langsung oleh La Songo selaku Ketua Konsorsium Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu, 25/06/2022.
Menurut La Songo \”kata dia\”, kejadian pencemaran laut itu diduga terjadi pada Hari Kamis 20/6/22. Sekitar Pukul 12 : 00 siang lalu.
Sambung La Songo, pada awak media ini (Sabtu,25/06/2022), ia mengatakan Bahwa sesegera mungkin akan melakukan Aksi Unjuk rasa terkait pencemaran laut tersebut. Selain itu, menurut La Songo ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melaporkan atas kejadian itu.
\”Segera mungkin kami akan melakukan aksi unjuk rasa sekaligus melaporkan atas pencemaran laut tersebut yang dilakukan di Perairan Laut Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe,\” Pungkasnya, La Songo Ketua KAMI Sultra.
Sampai berita ini ditayangkan, media ini belum konfirmasi pihak Syahbandar untuk di mintai keterangannya, sebab media ini tidak memiliki nomor pihak Syahbandar. Disisi lain karena jarak yang begitu jauh untuk ke kantor pihak Syahbandar. Tetapi media ini akan berusaha meminta klarifikasi ke pihak Syahbandar Molawe.
Laporan Tim