PortalTerkini.com, Sultra – Koltim – Ratusan Petani di Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam \”Forum Petani Ladongi Bersatu\” pada hari Kamis, (10/03/2022) melakukan demonstrasi di Bendungan Ladongi.
Aksi Damai yang berlangsung sejak pukul 08:00 WITA sampai 14:00 berlangsung tertib, massa aksi semula melakukan orasi di pertigaan Poros Ladongi sebelum akhirnya tiba di gerbang bendungan Ladongi.
Ditengah pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Kolaka sejumlah perwakilan demonstran diterima oleh pihak Balai Sungai Wilayah IV Sulawesi Tenggara (BWS IV) untuk melakukan negosiasi.

Adapun tuntutan massa aksi yaitu :
- Meminta kepada pihak BWS agar segera menormalisasi aliran air yang telah ditahan sejak 6 bulan yang lalu.
- Mendesak pihak BWS dan Pemerintah agar mengkoordinasikan pada pihak perbankan untuk melakukan penundaan pembayaran cicilan dana KUR.
- Meminta kepada BWS agar memberikan kompensasi pada petani terdampak yang telah berhenti mengolah sawahnya selama dua musim tanam.
Adapun debit air yang dilepaskan oleh Bendungan hanya mampu mengairi kurang lebih 200 Ha dari total luasan 3.604 Ha di Kec. Ladongi.
Armanto Laberese selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan \”Ada 2500 hektar sawah di kecamatan Ladongi yang saat ini tidak bisa diolah akibat tidak tersedianya air yg telah ditahan oleh BWS sejak bulan september tahun lalu\”
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
\”Di samping itu BWS juga lalai dalam menjalankan kewajibannya untuk memberikan solusi jangka pendek kepada ribuan petani di ladongi\” tuturnya.
Setelah negosiasi yang berlangsung alot, akhirnya massa aksi membubarkan diri dan berjanji akan kembali dengan massa aksi yang lebih besar jika tuntutan tidak dipenuhi.
Sekedar diketahui Bendungan Ladongi telah diresmikan oleh bapak Presiden Jokowi pada akhir desember tahun lalu yang sekaligus menjadi ikon Koltim.