Portalterkini.com, – KOLAKA | Pembangunan pabrik Smelter PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) disorot oleh Gapeknas dan forum kontraktor Kolaka terkait harga penawaran proyek sangat melampaui batas kewajaran (sangat minim). Hal itu jadi soal bagi kontraktor lokal.
Pasalnya item pekerjaan yang ditawarkan oleh pihak perusahaan PT CNI kepada kontraktor lokal harga penawaran terbilang sangat rendah (mencekik leher) atau hampir tidak ada keuntungan.
Hal itu diungkapkan Ketua Gapeknas Kolaka Ashar Rasyid kepada awak media pada Hari Senin, 30/05/22.
Ketua Gapeknas Kolaka Ashar Rasyid mengatakan, bahwa adanya proyek pembangunan pada beberapa unit kamar mandi di PT CNI yang ditawarkan ke kontraktor lokal oleh pihak perusahaan sangat berlebihan rendah nilainya.
\”Kami meminta kepada pihak yang menangani proyek Kamar Mandi di PT CNI untuk mengevaluasi penawaran yang di berikan kepada kontraktor lokal yang begitu rendah bahkan hampir tidak ada keuntungan,\” tutur Ashar Rasyid.
Olehnya itu, Ketua Asosiasi Konstruksi sekaligus Ketua Forum Kontraktor Kabupaten Kolaka, mengambil sikap untuk menyuarakan aspirasi para rekan-rekan kontraktor yang ada di Kolaka khususnya kontraktor lokal yang ingin masuk berkontrak di perusahaan PT CNI.
Lanjut kata Ashar Rasyid, PT CNI harusnya bijak dalam mengambil keputusan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi konstruksi Kontraktor Lokal yang ada di Kolaka.
\”Meminta kepada pihak Perusahaan PT CNI untuk mengevaluasi rancangan anggaran belanja (RAB) yang di tawarkan dan harus mengacu pada SSH terbaru sebab PT Ceria ini masih di wilayah kabupaten Kolaka,\” tutupnya
Laporan : Tim