Pandeglang – Banten – Saat di adakan pembagian insentif RT/RW yang bertempat di Kantor Desa Telaga Sari Desa Telaga sari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pada hari Senin, 25/04 /2022, Pukul 10.00 WIB. Para rekanan wartawan mendapat perlakuan tidak baik dari salah satu aparatur Desa juga mengaku sebagai salah satu oknum anggota ormas dan disinyalir ucapkan kata kata hinaan kepada para kuli tinta (Pewarta).
\”Disaat para rekan wartawan akan menjumpai kepala desa akan melakukan wawan cara dan konfirmasi terkait kegiatan di desanya yang sedang dilaksanakan, tiba tiba datang seorang Perangkat desa dengan nada sedikit bengis dan tidak bersahabat menghampiri rekan rekan pewarta. Ucap salah satu rekan pewarta kepada Suararakyat21.com
\”Ada keperluan apa ini?? Dasar gak punya otak. Saya dari sini sambil mengeluarkan Kartu anggota Ormas Pemuda pancasila
sambut Idam kepada para rekan pewarta.
\”Menyikapi persoalan tersebut dari salah satu aktifis pers mengatakan Sangat menyayangkan atas perilaku oknum aparatur perangkat desa Ada apa ini sesungguhnya yang terjadi di desa telaga sari wartawan tidak boleh menjumpai kepala desa dan ada apa dengan idam selaku oknum perangkat desa sekaligus oknum anggota Ormas Pemuda pancasila mengapa ia Berprilaku arogansi dan mengeluarkan ucapan kasar yang mencela harkat martabat manusia seperti itu. Ucap Tarman Gojin
\”Sampai sampai perkataan yang diucapkannya sangat menghina kepada para rekan awak media. dengan kejadian ini sungguh jadi pertanyaan besar bagi saya. Jelas ini menurut saya ada perbuatan menghalang halangi tugas wartawan. Apakah mungkin kepala desa dan oknum perangkat desa Telaga sari ini alergi kepada wartawan. Ungkapnya
\”ini sudah menghalang halangi tugas wartawan. karena melakukan kontrol sosial secara independen adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang undang, apalagi tugas dan fungsi wartawan di lindungi undang undang pers No. 40 tahun 1999
Sementara itu ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten pandeglang Drs, Aap Aptadi, MBA saat dikonfirmasi terkait informasi berita salah satu oknum anggotanya yang diduga menghina salah satu profesi wartawan yang sudah yang beredar media Oknum ia mengatakan Saya sudah cek lapangan bung
oknum wartawannya gak sopan, main nyelonong aja. Kita akan ambil langkah hukum, dengan saksi saksi semua yang hadir pada saat itu. karena Saya wajib , membela, menjaga dan melindungi anggota PP di luar dan didalam pengadilan. Ungkapnya
\”Sementara itu sampai berita ini dipublis di media, kepala desa telaga sari selaku orang nomer satu di Desa Telaga Sari belum bisa di konfirmasi untuk dimintai keterangan dan tanggapannya. (Tim)