PORTALTERKINI.COM – Konawe – Sultra || Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Besulutu sudah selayaknya mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ironisnya , sejak berdiri dari tahun 2006, sekolah tersebut masih banyak kekurangan, baik sarana maupun prasarana fasilitas pendukung dunia Pendidikan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Hamid, S.Pd., M. Pd (Jum\’at 16/12/2022) lalu, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Besulutu, Kecamatan Besulutu , Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Hamid, S.Pd., M. Pd, bahwa sekolah tersebut kalau dilihat dari jarak jauh masih kelihatan layak. Namun jika dilihat dengan Jarak dekat atau dilihat di dalam ruangan sangat tidak layak, dan butuh rehabilitasi seperti Gedung Laboratorium Fisika, Ucap Kepala Sekolah SMAN 1 Besulutu.
Lanjut Hamid, S. Pd., M. Pd, Ruangan Belajar SMAN 1 Besulutu hanya memiliki 11 (Sebelas) Ruang Kelas, dari 12 Rombongan Belajar (Rombel) yang seharusnya memiliki 12 (Dua Belas) Ruang Kelas belajar.
Pada media ini, Kepala Sekolah SMAN 1 Besulutu juga menerangkan bahwa dengan keterbatasan fasilitas gedung belajar yang ada sehingga siswa-siswi menggunakan Gedung lain dalam proses belajar mengajar, bahkan bukan cuma itu saja jumlah kursi dan meja juga tidak mencukupi masih banyak yang kurang jadi terkadang solusinya pihak sekolah menyediakan kursi plastik dan itupun masih terbatas (masih kurang) sehingga kadang harus meminjam kepada masyarakat di dekat sekitar sekolah.
Media ini melakukan wawancara kepada salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, ia mengatakan bahwa kalau bisa mushollah (masjid) sekolah kami harus mendapatkan perhatian dari Pemerintah (direhabilitasi/diperbaiki) karena sekolah kami merupakan salah satu sekolah yang mengedepankan kegiatan religius, seperti setiap waktu sholat dzuhur, jadi selama mushollah (masjid) sekolah kami tidak bisa di gunakan, kami kadang mencari masjid di dekat sekolah kami.” tutur siswa yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Masih Hamid, S. Pd., M. Pd, menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah melakukan upaya swadaya melakukan penggusuran lokasi untuk persiapan pembangunan gedung RKB baru jika suatu saat ada bantuan, semoga dengan adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Provinsi khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara dapat memperhatikan SMAN 1 Besulutu karena masih banyak kekurangan. Pungkas Kepala Sekolah SMAN 1 Besulutu. (RM)