Musi Rawas – Portalterkini.com, Sebanyak 1.545 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 199 Desa dan Kelurahan di 14 Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumsel.
Peserta yang lulus seleksi administrasi tersebut, selanjutnya akan mengikuti tes tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT), yang akan dipusatkan di SMK Negeri Tugumulyo di Desa Q1 Tambah Asri.
Pelaksanaan tes CAT sendiri akan dilaksanakan selama 4 hari terhitung besok, Selasa (10/01/2023) hingga Jumat (13/01/2023) mendatang.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Permas dan SDM KPU Musi Rawas (Mura), Syarifudin mengatakan, KPU Musi Rawas sudah menetapkan peserta calon PPS yang lulus seleksi administrasi sebanyak 1.545 yang tersebar di 14 Kecamatan dalam Kabupaten Mura.
Hanya saja lanjut Syarif, ada juga peserta yang tidak lulus seleksi administrasi sebanyak 18 orang, dengan kesalahan rata-rata salah input atau salah desa yang dituju.
Untuk 18 peserta yang tidak lulus seleksi administrasi yakni dari Kecamatan BTS Ulu 2 orang, Jayaloka 2 orang, Megang Sakti 1 orang, Muara Beliti 2 orang, Muara Kelingi 4 orang, Muara Lakitan 1 orang, Purwodadi 1 orang, STL Ulu Terawas 3 orang, Tugumulyo 2 orang.
\”Misal, KTP dia tertera atau berdomisili di Desa B Srikaton, tapi mendaftar di Desa E Wonokerto. Itukan tidak memenuhi persyaratan, karena sarat menjadi anggota PPS, harus berdomisili wilayah kerja dibuktikan dengan KTP-el,\” jelas Syarif,Senin (9/1/2023).
Meskipun, untuk yang tidak lulus seleksi administrasi tidak terlalu banyak. Karena selama tahapan, KPU Musi Rawas masih memberikan kemudahan kepada calon peserta, dengan memperbolehkan perbaikan.
\”Misal belum lengkap disuruh melengkapi, kalau salah disuruh memperbaiki. Kemudian yang susah mengakses SIAKBA, nanti operator KPU Musi Rawas yang membimbing,\” jelasnya.
Setelah selesai administrasi masih kata Syarif, kemudian langkah selanjutnya KPU Musi Rawas akan melaksanakan tes tertulis, dengan menggunakan metode CAT, yang dipusatkan di SMK Negeri Tugumulyo.
\”Pelaksanaan tes tertulis akan dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 10-13 Januari 2023 mendatang,\” ucapnya.
Dikatakan Syarif, setelah itu untuk peserta yang lulus seleksi tertulis ini, akan dilakukan pendalaman di tahapan wawancara, baru kemudian ditetapkan menjadi anggota PPS terpilih untuk 186 Desa dan 13 Kelurahan di Kabupaten Musi Rawas.
\”Kalau berdasarkan surat KPU, bisa mengambil maksimal 3 kali dari kebutuhan, atau 9 orang, tapi bisa diambil hanya 6 besar. Namun, nanti akan dilihat kembali perkembangannya hasil pleno KPU Mura,\” ungkapnya.
Nantinya sambung Syarif, pada pelaksanaan tes CAT ini dalam satu hari akan dilaksanakan 4 sesi, dengan satu sesi sebanyak 100 peserta, sehingga dalam sehari bisa 400 peserta yang mengimuti tes CAT.
Ditambahkan Syarif, sedangkan untuk tata tertib peserta tes harus membawa KTP-el, membawa kartu pendaftaran, terus berpakaian rapi dan sopan, tidak membawa alat-alat berbahaya seperti senjata tajam (Sajam).
\”Kemudian peserta diwajibkan hadir 60 menit atau 1 jam sebelum tes dimulai, karena peserta akan diberikan pengarahan, baru kemudian tes dimulai,\” imbuhnya.
Kemudian disinggung mengenai apakah peserta yang telat bisa melakukan tes susulan di sesi selanjutnya. Syarif mengaku, belum bisa memastikannya.
\”Belum bisa dipastikan. Hanya saja, nantinya akan dilihat lebih dulu perkembangannya, maka kita koordinasikan ke pusat, karena itu data itu sudah diinput, jadi harus diatur ulang,\” imbuhnya.
Lebih lanjut Syarif menjelaskan, untuk persiapan pelaksanaan tes CAT sendiri sudah dipersiapkan. Dimana untuk perangkat komputer sudah disiagakan 100 unit dibagi dalam 3 ruang ujian.
\”Untuk unit komputer sudah dipastikan, ada 100 unit di 3 ruangan. Kemudian, untuk listrik, kami juga sudah koordinasi dengan PLN, agar tidak memastikan aliran di jalur ujian,\”ungkapnya.
Usep saipullah salah satu peserta panitia pemungutan suara (PPS) desa mana resmi, kecamatan muara Beliti, kabupaten Musi Rawas, ia mengaku sistem test berbasis CAT menurutnya sangat efisien dan transparan.
\”Menurut saya sistem test tertulis berbasis CAT yang diselenggarakan oleh KPU kabupaten Musi Rawas sangat efisien dan transparan, Alhamdulillah dengan tes cat ini saya mendapatkan nilai tertinggi diantara peserta desa mana resmi,\” katanya usep sangat gembira.
Masih ditempat yang sama Usep peserta Panitia Pemungutan Suara mengatakan.
\”Disamping itu juga sangat bagus dengan ada nya sistem Test tertulis berbasis CAT ini sebagai ajang uji pengetahuan dalam pemilu yang akan diselenggarakan 2024 mendatang\”tutup Usep penuh dengan semangat. (Andi YM)