Porotalterkini.com – Belu NTT – Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi negara hingga perorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, bermutu, aman, beragam, sehat, bergizi dan terjangkau.
Berkenaan dengan itu, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur berupaya untuk membantu masyarakat perbatasan dengan mendorong pemanfaatan lahan ataupun persawahan.

Hari ini, personel Pos Nunura Kipur II Satgas Pamtas Sektor Timur melaksanakan panen ubi ungu di atas lahan seluas 1 hektar milik Benyamin di Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT, Sabtu (11/9/2021).
Menurut Danpos Nunura Sertu Indrawan Eko Satriadi, lahan tersebut awalnya rimbun dan tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya dan kebetulan lokasinya didepan pos, maka atas seijin pemilik lahan, personel pos menggarap lahan.
\”Alhamdulillah kami tanami ubi ungu dan jagung,\” ujarnya.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
Terkait dengan hasil panen, kata Sertu Indrawan Eko Satriadi akan dibagikan kepada pemilik lahan dan masyarakat di sekitar pos sehingga sama-sama dapat menikmati hasil panen.
Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat menjelaskan beberapa pos jajarannya ikut bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan masyarakat yang memang tidak digunakan dengan harapan lahan tersebut tetap produktif dan berkelanjutan serta hasilnya dikembalikan lagi kepada pemilik lahan dan masyarakat.

\”Ini akan mendorong masyarakat untuk mengelola lahan atau sawahnya sebagai penghasilan tambahan, bisa dengan menanam sayuran, kacang-kacangan, terong, kacang panjang atau bahan bumbu dapur seperti cabe, bawang dan lainnya,\” ungkapnya.
\”Jadi dana untuk kebutuhan dapur bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga yang lain,\” tambahnya.
Sebelumnya, personel Pos Maubusa Kipur II melaksanakan panen bawang di atas lahan 35 are dan Pos Dafala panen semangka termasuk di Mako Satgas sendiri sudah panen sayuran, timun, kacang panjang dan lainnya.
Sedangkan di Pos Salore, tanamanmya masih dalam proses perawatan bekerjasama dengan desa setempat.
Laporan Dedi Wardani, SE