Konawe Selatan, Portalterkini.com, – Sebagai salah satu kabupaten yang berada di jazirah provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Konawe Selatan terus berbenah dan memacu pembangunan Daerah dengan Tagline \”Desa Maju, Konsel Hebat. Daerah yang mekar pada Tahun 2003 lalu, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah terus menunjukkan mampu bersaing dengan kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara lainnya. Kamis, 18/08/2022.
Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu kabupaten yang ikut menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut, di ikuti tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati. Pasangan Petahana Surunuddin Dangga, S.T.M.M yang periode keduanya di dampingi oleh Rasyid, S.Sos.,M.Si yang merupakan mantan Legislator Sulawesi tenggara dari partai Keadilan sejahtera mampu keluar sebagai pasangan Bupati dan wakil bupati terpilih pada pilkada serentak yang lalu.
Pasca pelantikan bupati dan wakil Bupati terpilih harapan masyarakat Kabupaten Konawe Selatan sangatlah besar terhadap kedua pemimpin ini, agar kiranya bisa membawa kabupaten Konawe Selatan ini kearah lebih baik berdasarkan janji politik saat kedua pasangan ini melakukan kampanye pada pemilihan kepala daerah Tahun 2020 lalu.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
Akan tetapi belum genap 5 Tahun masa pemerintahan pasangan ini terlihat mulai tidak kompak dan harmonis dan seakan pecah kongsi di tengah jalan, ini terlihat dari beberapa momen agenda pemerintahan daerah, di mana pada Pelantikan pejabat eselon II beberapa pekan yang lalu, dan juga saat Rapat Paripurna DPRD Konawe Selatan serta puncak peringatan HUT Indonesia ke- 77 Bupati Konawe Selatan terlihat tidak di dampingi oleh Wakil Bupati Konawe Selatan, sehingga memunculkan spekulasi di tengah masyarakat apa yang terjadi dengan duet pasangan tersebut.
Ini juga di tanggapi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Konawe Selatan melalui Sekertaris nya Anton Roberto, S.Sos saat di temui awak media ini mengatakan, \” Bahwasanya Fenomena ketidak Harmonisan antara Pasang Bupati dan wakil bupati sudah biasa terjadi di dalam konteks pemerintahan daerah,akan tetapi Disharmonisasi ini jangan di polarisasi secara berkepanjangan apa lagi yang tidak ada kaitannya dengan tata kelola pemerintahan yang bermuara pada kepentingan masyarakat, karena puncak dari ketidak kompakan bupati dan wakilnya yg sangat di rugikan adalah Masyarakat Konawe Selatan pada umumnya.
Lebih lanjut Sekum KNPI Konawe Selatan yang berasal dari Kecamatan Mowila ini mengatakan, Berdasarkan UU 23 Tahun 2014 Tentang pemerintahan daerah pendelegasian tugas, wewenang dan kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah sangat jelas perannya sehingga masing – masing individu dapat menjalankan fungsi nya yang telah di tetapkan oleh peraturan perundangan-undangan, Ada kewajiban bupati dan wakil bupati untuk menaati seluruh ketentuan peraturan perundang – undangan serta menjaga etika dan norma dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Ujarnya
Untuk itu harapan sebagai Pemuda Konawe Selatan agar kiranya Pemerintah daerah Konawe Selatan tidak mempertontonkan hal yang tidak elok di tengah masyarakat, apalagi ancaman Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, seharusnya dengan momentum hari ulang tahun republik Indonesia ini kita jadikan momentum kebangkitan daerah kita ini untuk pulih pasca Pandemi Covid-19 ini, tinggalkan kepentingan pribadi dan politik mari bergadengan tangan untuk kemajuan daerah ini menuju Desa Maju, Konsel Hebat. Tutupnya
Laporan : Mudin Patungga