Portalterkini.com, BUTON UTARA – Dewan Pimpinan cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC – PPWI) Kabupaten Buton Utara (Butur) ajak Masyarakat agar wujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Demokrasi dan melahirkan pemimpin yang amanah.
Pasalnya, menurut La Ode Yus Asman ketua DPC PPWI BUTUR ia mengungkapan, pada bulan Juni mendatang, ada 39 Desa yang di Kabupaten Butur akan menyelenggarakan Pesta demokrasi pemilihan kepala Desa serentak yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Butur.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
Olehnya itu, Ketua DPC PPWI Butur La Ode Yus Asman menyampaikan bahwa, Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga di Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah, yaitu Pemerintah Daerah dan Desa.
\”Untuk itu proses Demokratis di desa sangat besar peranannya dalam melakukan proses pembelajaran masyarakat bagaimana memilih pemimpin yang langsung, umum, bebas, rahasia jujur Dan adil,\” Kata Asman Saat di Temui Awak media. Sabtu, (5/3/2022).
Lanjut dia, ketua DPC PPWI Butur \’katanya, Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa merupakan babak baru dalam pemerintahan desa. Sekarang desa Punya pendanaan cukup untuk melakukan pembangunan.
\”Sangat kita sayangkan kalau Dana seperti ini jatuh kepada tangan pemimpin yang salah tujuan pendanaan dari pusat tersebut, untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan ekonomi masyarakat di desa,\” tambahnya
Menurutnya khususnya di Butur ia belum melihat perubahan yang signifikan tentang penggunaan Dana Desa Tersebut tak lain ini terjadi karena kita salah memilih pemimpin yang tidak amanah.
\”Beberapa Tahun terakhir Dana ini hampir di setiap desa di butur disalah gunakan bahkan sudah ada yang sampai dilakukan penahanan di pihak penegak hukum, hal ini menandakan bahwa bobroknya sistim pengelolaan keuangan di desa,\” tambahnya
Untuk itu Asman yang juga Selaku Ketua Pemuda Perjuangan satu komando Butur ini mengungkapkan di momentum pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan pada bulan juni mendatang ini bila kita ingin perubahan dalam pengelolaan desa pilihlah pemimpin yang bukan hanya berpengalaman, punya kemampuan dan berpendidikan
\”tetapi etika, mental dan moral perlu menjadi pertimbangan,\” ujarnya
Terakhir ia mengajak masyarakat agar ciptakan pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil guna untuk terciptanya pemimpin yang betul menjadi pilihan rakyat bukan pemilih uang.
\”saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama kita menjaga keamanan dan ketentraman selama pelaksanaan pilkades di butur nanti.\” Tutupnya