PORTALTERKINI.COM – Jakarta – Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia Jakarta Mendesak PLT. Ketua KPK untuk serius mengusut dan segera memeriksa Bupati Koltim Saudara AA Terkait Dugaan Dugaan Suap di DPRD Koltim. (27/11/2023).
Midun Makati, S.H ketua umum Famhi Sultra-Jakarta mendesak KPK RI untuk segera memanggil dan memeriksa PLT. Bupati Kolaka Timur yang baru saja dilantik hari ini sebagai Bupati Defenitif, Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi kepada Beberapa Anggota DPRD Kolaka Timur dalam Pemilihan Bupati Koltim 2022 yang lalu.
Sebelum dilaksanakan pemilihan, menurut sumber terpercaya itu, Midun Makati yang juga salah satu pengurus DPP KNPI mengungkapkan bahwa Saudara AA masif melakukan pertemuan dengan ketua DPRD dan Anggota DPRD Kolaka Timur, baik pertemuan di Koltim, Kendari maupun Pertemuan di Jakarta Disini Kami Duga Terjadi Penyuapan dan Gratifikasi Kepada beberapa Oknum Anggota DPRD Kolaka Timur.
Famhi Sultra – Jakarta Desak Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda Sultra dan Dirpolairud Polda Sultra
\”PLT. Bupati Koltim mengumpulkan Beberapa Anggota DPRD Kolaka Timur di Kendari dan Menjanjikan Uang Sebesar Rp 200 juta namun baru di kasih 100 Juta,\” katanya.
Sambung Midun Makati, \”AA juga mengumpulkan anggota DPRD Koltim di salah satu hotel yang terletak di Kolaka,\” Tambahnya.
Meski demikian, kata Midun, istilah Aktivis itu adalah bagian dari (Karantina). Disini kami juga menduga ada Transaksi antara peluncur saudara AA dan Beberapa Oknum Anggota DPRD Kolaka Timur.
Hal tersebut terkonfirmasi melalui salah satu Mantan Anggota DPRD Koltim inisial RS. Bahwa ada pembagian Uang dalam bentuk Dollar Singapura maupun dalam bentuk Dollar AS dengan Kode \”Donat\”.
Selain itu, Midun Makati memgatakan bahwa RS mengakui ada juga pembagian Handphone Merk Vivo sebanyak delapan buah kepada Anggota DPRD Koltim khususnya \”Fraksi Partai Nasdem\”.
Oleh karena itu, Kami berharap kepada PLT. Ketua KPK Bapak Nawawi Pomolango yang punya semangat dan Ikhtiar dalam hal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, agar segera menaikkan kasus ini ketahap penyidikan, Karena Pejabat Publik harus terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme \”KKN\”. Pungkasnya.
3 thoughts on “FAMHI SULTRA – JAKARTA, Meminta PLT Ketua KPK Segera Mengusut Secara Serius Dugaan Penyuapan dan Gratifikasi Bupati Kolaka Timur”
Comments are closed.