Portalterkini.com, – Banten | Aktifitas para armada Mobil Dum truck hauling PT. RBB di Jalan Raya Munjul – Cikeusik dan Picung – Munjul masih tidak memperhatikan, keamanan dan kenyamanan serta keselamatan berlalu lintas. Hal itu diungkapkan oleh Nuryahman selaku pegiat sosial media yang disambungkan ke media ini.
Menurutnya, Padahal baru sehari pihak dinas perhubungan yang didampingi pihak Kepolisian Resot Pandeglang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kendaraan angkutan material Batu belah jenis Dump Truck.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
\”Dengan kejadian seperti ini perilaku pihak pengurus armada dan para supir sudah tidak mengindahkan keluhan masyarakat dan peringatan dari dinas perhubungan (Dishub) kabupaten pandeglang, terkait keamanan dan kenyamanan serta keselamatan berlalu lintas dengan cara menutup bak muatannya dengan terpal. ucap Nuryahman selaku pemerhati sosial yang peduli terhadap lingkungan,\” Ujarnya, Minggu, 02/10/2022.
\”Saya berharap pihak dinas perhubungan dan kepolisian polres Pandeglang dapat melakukan operasi dengan serius. karena ada informasi beberapa armada mobil sudah ber operasi tetapi surat dokumen kelengkapan kendaraan belum ada. ungkap nuryahman.
\”Padahal armada mobil Dump Truck pengangkut material batu tersebut beraktifitas mengangkut material batu untuk kebutuhan proyek pembangunan nasional yakni pembangunan jalan tol Serang – panimbang. jelas Nuryahman. (Tim).