Portalterkini.com, Palembang – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Palembang Sugiyono menyatakan sudah 80 persen SMA Negeri Palembang di Kota Palembang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Hal tersebut diungkapkan Sugiyono saat diwawancarai usai rapat bersama Kepala SMA Negeri di Palembang bertempat di ruang rapat SMA Negeri 2 Palembang, Rabu (12/1/2022).
Sugiyono mengatakan, rapat MKKS hari ini adalah musyawarah pelaksanaan PTM 100 persen. Tujuannya adalah supaya ada keseragaman di dalam penerapan PTM 100 persen.
\”Dalam rapat ini kita sepakati, siswa belajar paling lama hingga jam 12 siang. Jadi siswa masuk pukul 7, pulangnya bisa jam 11 atau jam 12 siang. Sehingga durasi belajar berkisar 4-5 jam. Kalau normalnya siswa pulang pukul 2 siang,\” ujarnya.
Lebih lanjut Sugiyono menuturkan, sesuai SKB 4 Menteri dalam pembelajaran PTM 100 persen ini ada regulasinya. Sehingga pelaksanaan PTM 100 persen ini disesuaikan dengan kondisi di sekolah.
\”Jadi tidak dipaksakan. Karena sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen harus sudah mempersiapkan infrastruktur, SDM dan skenario pembelajaran. Saat ini sudah 80 persen SMA Negeri sudah melaksanakan PTM 100 persen, \” bebernya.
- Kawal Aspirasi Forum Komunikasi Honorer Aktif, Rombongan Tim DPRD Konawe Temui MenPAN-RB
- RDP Soal Pengumuman P3K, I Made Asmaya: “Semua Aspirasi yang Masuk akan Kita Kawal Bersama”
- DPRD Konawe Menerima Kunker dari Ketua DPRD Morowali, I Made Asmaya: “Potensi Pertanian di Morowali Sangat Menjanjikan”
- Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya Mengucapakan “Selamat Hari Amal Bhakti Ke-79 Kemenag”
- RAKERDA BPD ABUJAPI Sultra Tahun 2024 Berjalan Sukses, Polda Sultra: “Kami Mendukung Untuk Keamanan Industri”
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Palembang Marphudok, S.Pd., M.Pd menambahkan, di SMA Negeri 2 Palembang belum menerapkan PTM 100 persen. \”Kita masih menerapkan 50:50 daring dan luring,\” ucapnya.
Marphudok mengungkapkan, pihaknya masih melakukan evaluasi untuk melaksanakan PTM 100 persen.
\”Sebenarnya tidak ada kendala. Hanya saja kita masih melakukan evaluasi selama 2 minggu terakhir. Jika dalam evaluasi ini kita merasa siap, maka kita akan menerapkan PTM 100 persen secepatnya, \” pungkasnya. (Ocha)